Thursday, October 4, 2007

"What you see in your mind, you're going to hold it in your hand"

Bob Proctor
Sekarang ini, di mana-mana begitu ramai dibicarakan The Secret, buku yang ditulis oleh penulis kelahiran Australia Rhonda Byrne. Buku yang menggemparkan ini telah memopulerkan nama Rhonda Byrne dan menobatkandirinya menjadi salah satu perempuan berpengaruh di dunia saat ini.
Apakah yang menarik dari buku The Secret ini?Intisari The Secret adalah The Law of Attraction atau hukum dayatarik. Inti dari hukum daya tarik ini adalah like attract like.Artinya, sesuatu akan menarik sesuatu yang mirip dengannya. Jadi,saat kita memikirkan sesuatu, dikatakan bahwa kita sedang menariksesuatu itu ke arah diri kita.
Bayangkanlah seorang ibu yang seringkali mengalami kecopetan.Masalahnya, setiap kali ke pasar, ia selalu membayangkan dan dihantuibayangan para pencopet. Setiap kali mengalami kecopetan, ia semakinketakutan dan semakin membayangkan hal itu terjadi lagi berulangkali. Pikiran si ibu itu menjadi magnet bagi para pencopet untukmendekatinya.
Di sisi lain, ada seorang mahasiswa teologi yang mengatakan saatdirinya melancong ke luar negeri, ia tidak memiliki tabungan cukupdan tidak kenal siapa pun. Modalnya hanya berdoa dan membayangkanjalan mulus membentang di hadapannya. Anehnya, banyak kemudahan danjalan 'bantuan' datang menghampirinya saat ia membutuhkan.
Dalam hukum daya tarik ini, pikiran kita bereksistensi ibarat magnet.Pikiran kita memiliki getaran frekuensi yang kita pancarkan kesekeliling kita. Akibatnya, getaran ini mulai memengaruhi lingkungansekitar kita dan mulai menarik alam semesta (universe) terkaitberbagai hal kembali kepada diri kita.Jadi, kalau getaran frekuensi yang kita pancarkan merupakan getarankesuksesan dan kebahagiaan, alam semesta akan mengatur kesuksesan dankebahagiaan itu sesuai dengan apa yang kita pikirkan.
Sebaliknya,bila yang kita pikirkan adalah marabahaya, maka kemungkinan besar hal-hal yang tidak kita inginkan itulah yang bakalan menghampiri kita.Mendukung mimpiSeperti dikatakan DR.Joe Vitale, salah seorang pembicara dan penulisyang turut memberikan kontribusi dalam buku The Secret, "Alam semestaakan mulai mengatur dirinya, untuk membuat apa pun yang terpikirkanolehmu, mulai termanifestasikan bagi dirimu".Persis seperti pesan Sang Alkemis, novel spiritual Paulo Coelho.
Disana, dikisahkan tentang Santiago, seorang bocah penggembala dombadari Padang Andalusia, yang mengelana mewujudkan mimpi-mimpinya.Pesan utamanya, "Orang yang meyakini seluruh mimpi-mimpinya, makaseluruh alam semesta akan membantunya dalam mewujudkan mimpi-mimpiitu menjadi kenyataan."Bayangkan dengan mereka yang phobia dengan cecak dan takut kalau-kalau ada cecak. Akibatnya, jutsru mereka 'menarik' cecak di mana-mana.
Demikian pula yang takut kegagalan, justru mereka menarikenergi kegagalan dalam diri mereka. Sebaliknya, kalau kita menarikkekayaan, kesuksesan, uluran tangan, dan kebahagiaan, maka itulahyang akan tertarik ke arah dirimu.James Ray, salah satu pemikir terkenal dan kontributor buku inimemakai metafora menarik. Bayangkanlah dunia ini seperti kisah lampuAladin dalam dongeng 1001 Malam.
Bayangkan, saat dirimu membutuhkansesuatu dirimu tinggal menggosok lampunya, maka akan muncul jin ajaibdan berkata pada Anda,"Your wish is my command" (harapan Anda adalah perintah untuk saya). Bayangkanlah alam semesta mengatakan haltersebut kepada diri Anda.3 LangkahAda tiga langkah dalam proses the Law of Attraction ini.
Ketigalangkah tersebut mencakup keberanian meminta (ask),Keyakinan akan menerima (believe),dan Kemampuan dan perasaan telah menerima (receive).Kalau dicermati prosesnya kembali, maka dikatakan, segalasesuatu dimulai dari keinginan dan kemauan kita untuk meminta danmengharapkan hal yang positif terjadi dalam hidup kita.
Seperti dikatakan Jack Canfield dalam bukunya The AladdinFactor, "Jika kamu tidak pernah meminta, maka kamu tidak akan pernahmenerimanya" . Setelah meminta, maka dibutuhkan keyakinan bahwa kitabisa menerimanya.Banyak orang meminta sesuatu, tetapi kemudian menjadi ragu-ragusehingga apa yang ada tidak betul-betul termanifestasikan. Tanpasadar terjadi energi 'penolakan' akibat keragu-raguannya.
Langkah terakhir adalah kemampuan kita untuk menerima atau, kalaupunbelum terasakan sekarang, tetapi merasa telah mulai dalam prosesmenerima apa yang diharapkan. Masalahnya, banyak orang tidak sabardan berhenti saat apa yang diharapkan tidak langsung terjadi. Otakmembutuhkan penyesuaian dan alam semesta membutuhkan waktumewujudkannya, tetapi kita sendiri harus meyakininya.
Lagi pula, penting pula kita untuk mendoakan dan mengharapkan bantuantangan dan izin Tuhan sehingga apa yang kita pikirkan terwujud.Sebab, bagaimanapun hukum ini kita imani berjalan sesuai dengankehendak-Nya.
Karena itu, doa dan keyakinan atas berlakunya the lawof attraction ini tetaplah menjadi hal penting.Akhirnya, the law of attraction ini mengingatkan kita satu halpenting. Marilah kita selalu sadar dengan apa yang kita pikirkan.
Hal ini akan menjadi sebuah medan magnet yang luar biasa.Bayangkan, melalui pikiran itulah kita sedang membuat lukisankehidupan kita sendiri. Kesimpulannya, kita, adalah apa yang kita bayangkan setiap hari.
Sumber: Jadilah Magnet Atas Suksesmu oleh Anthony Dio Martin,Director HR Excellency

No comments: