Wednesday, December 23, 2015

RS PON (RS khusus bagi pasien penderita stroke)

RS PON (Pusat Otak Nasional) khusus menangani pasien/penderita pengguna BPJS.

Alamat RS Pusat Otak Nasional
Jl. M.T..Haryono
Cawang
Jakarta Timur
Telp. 021 - 2937 3377. Fax. 021 - 2937 3445 / 021 - 2937 3385.
Email : info@rspon.co.id

Monday, December 14, 2015

Manfaat Terapi Pete atai Petai

MAKASSAR.TRIBUNNEWS.COM

Oleh : Bambang Subaktyo 14 Maret 2015

Hampir semua manfaat pete yang disebutkan itu, benar terbukti. Saya berani mengatakan hal ini karena saya sudah menjalankan 15 tahun penelitian terapi pete dan 4 tahun masa sosialisasi = 19 tahun !!!

Tahun 1995, saya membaca sebuah artikel dari Prof. Hembing tentang pete yang bagus untuk mencuci darah, lalu saya mulai makan pete rebus yang selanjutnya menjadi terapi pete.

Ada 2 terapi pete:
Terapi makan buah pete rebus dan
Terapi minum air rebusan kulit pete.

Buah pete rebus itu akan membersihkan sistem pencernaan, membersihkan darah, pembuluh darah dari berbagai TPD (toxin, poison, dirt = kotoran), granula, kolesterol, dll. Bau pesing yang dihasilkan sehari setelah makan pete, keluar dalam bentuk puff, urine dan keringat itu merupakan pertanda TPD cs yang dihancurkan oleh zat pete.

Setelah 4 hari berturut menjalankan terapi pete, pada pagi hari ke-5, biasanya puff, urine juga keringat sudah tidak berbau lagi, karena TPD cs itu telah diluruh (dihancurkan) oleh pete.

Air rebusan kulit pete (air pete) bermanfaat untuk mengembalikan fungsi saraf, menurunkan tekanan darah, mengobati asam urat, rheumatik, trauma otot, dst.

Seseorang yang terkena asam urat hanya butuh sekitar 4-7 hari minum air pete dan dia bisa terbebas dari asam urat.

Seseorang yang terkena trauma otot, atau lumpuh pasca stroke juga bisa bebas dari halangan dalam waktu yang sama. Ada bonus bagi pria yang minum air pete yaitu mendapatkan 'SLOW VIAGRA', mendapatkan stamina dan power hampir 3 kali lipat setelah rutin minum air pete.

Beberapa orang berumur sekitar 60 tahun hanya butuh waktu 1 hari untuk kembali bisa bangun berdua, dari posisi tidak berpotensi menjadi berpotensi kembali.

Dengan menjalankan full terapi pete, makan buahnya dan minum air pete, bisa menjaga kesehatan, menyembuhkan dari bermacam penyakit, membawa kebahagiaan rumah tangga, memberikan kesejahteraan. Terapi ini bukan hanya menjaga kadar gula darah, tetapi ada fungsi cell-regenerative yang mengembalikan fungsi berbagai organ tubuh, yang bisa membawa kesembuhan dari penyakit diabetes, jantung, ginjal, dst.

Pete sudah masuk ke berbagai negara di Eropa, dan mungkin juga Amerika, karena ada banyak toko bahan pangan Asia yang mengimport buah, sayuran, bumbu dari negara Asia ke negara negara itu, tentu dalam jumlah yang terbatas tetapi ADA.

Soal pete dijadikan jus atau milkshake itu juga bisa, hanya sekedar membuat mudah mengkonsumsi pete, karena ada sebagian orang yang tidak suka dengan 'rasa makan pete' akan dimudahkan dengan cara meminum jus atau milkshake pete itu.

Untuk membaca RESEP TERAPI PETE atau mendapatkan buku ebook soal terapi pete silahkan ke :

https://bambangbakti.wordpress.com/…/…/28/resep-terapi-pete/

http://bambangbakti.wordpress.com/manfaat-buah-pete-parkia…/

Ada 5 buku, 3 bahasa Indonesia dan 2 dalam bahasa Inggris.

Terapi pete ini sudah didownload ribuan orang dari mancanegara, pembaca terapi ini berasal dari 30 negara dunia. Hanya soal waktu, buah pete menjadi komoditas internasional, pasti akan dipakai di seluruh dunia sebagai obat herbal.

Jadi, jangan buang buang waktu, segeralah jalankan terapi pete, demi kehidupan, kesehatan, kebahagiaan dan kesejahteraan kita bersama. Segera ikutan, mumpung masih murah
meriah, nanti kalau sudah diexport ke mancanegara, harganya pasti jauh lebih tinggi.

SEMOGA BERMANFAAT ... usia diatas 60 !!! 😊 

Sunday, September 13, 2015

Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Mudah

Hipertensi atau penyakit darah tinggi ialah salah satu resiko pada diri seseorang dengan jumlah tekanan darahnya berada di batas normal. Dari penyakit ini dapat menimbulkan rasa tak nyaman hingga beberapa resiko yang lain. Yang mana penyakit ini bisa menjadi sangat berbahaya dan dapat menghambat aktifitas setiap harinya bilamana tidak ada tindakan yang lebih lanjut. Perawatan yang bisa dilakukan tidaklah sulit, seperti halnya dengan beberapa tips menurunkan tekanan darah tinggi yang bisa dilakukan secara alami. Cara yang natural ini akan menjauhkan tubuh dari unsur kimia yang dikonsumsi dari beberapa obat-obatan.
Mendapatkan tekanan darah yang normal tidaklah harus selalu mengkonsumsi obat kimia ataupun mengeluarkan biaya yang tinggi. Karena perawatan untuk hipertensi ini cukuplah mudah dan akan lebih simpel lagi bilamana diterapkan secara rutin. Proses yang teratur akan jauh lebih baik dan memberikan hasil yang seimbang bagi tubuh tersebut. Dalam artian proses penyembuhan mendapati hasil yang lebih cepat dan bagus. 
Pada proses perawatan hipertensi ini, bisa dimulai dari tindakan yang mudah. Seperti cara menurunkan tekanan darah tinggi berikut ini: 
  • Melakukan olahraga yang teratur, bila perlu rutin setiap hari.
  • Lakukan relaksasi yang rutin.
  • Berhenti untuk merokok.
  • Tidak lagi mengkonsumsi menu makanan dan minuman yang mengandung alkohol.
  • Batasi jumlah menu makanan yang tinggi sodiumnya
  • Batasi asupan menu dari kadar kolesterol tinggi. 
Mendapatkan kadar darah yang normal memang membutuhkan waktu yang tidak singkat. Di butuhkan proses serta perawatan yang rutin. Terlebih perawatan ini akan lebih baik bila dilakukan secara seimbang yaitu dari luar dan dari dalam. Seperti halnya tips menurunkan tekanan darah tinggi yang merupakan bagian dari pola konsumsi, yaitu mengganti menu makan sebelumnya dengan produk Tropicana. Produk yang satu ini sangat pas dan cocok untuk penderita hipertensi juga. Terdapat beberapa produk untuk minuman dan juga makanan dalam kategori sempurna untuk dikonsumsi bagi penderita darah tinggi tanpa mengganggu kesehatan. Justru dengan mengkonsumsi produk tersebut, akan membantu sebagai proses treatment yang mudah. Sehingga penderita tersebut bisa mengatur pola makan yang sehat serta menerapkan pola hidup yang seimbang.


Saturday, July 25, 2015

IS MANAGING DIABETES AS SIMPLE AS USING THE GLYCEMIC INDEX?

I’ve been counselling people with diabetes for nearly 15 years and I continue to encounter a lot of confusion and misinformation about how best to manage diabetes with diet. Concepts like the glycemic index (GI) are no exception. People are routinely told [and confused] to eat foods with a lower a GI but what does that practically mean and is healthy eating as easy as assigning a number to a food?

What is the Gylcemic Index?

Simply put, the GI is a measure (or metric) of a food’s ability [specifically food that contains carbohydrate] to raise blood sugar: in theory, the higher the GI, the greater the impact. The GI of a food is ranked as high [>70], medium [56-69] or low [<55 a="" and="" become="" blood="" br="" carbohydrate="" conditions="" created="" determine="" eaten="" food="" for="" furthered="" gi="" goal="" have="" how="" impact="" in="" it="" level.="" mainstream="" metabolismbut="" my="" never="" of="" opinion="" originally="" our="" person="" purposes="" research="" s="" should="" special="" sugar="" the="" to="" try="" under="" understanding="" was="" where="" would="">
Is healthy eating as simple as a number?
As a strategy for healthy eating, diabetes and blood sugar management, many people with diabetes have been advised to avoid, or limit, foods with a high GI but can it really be that simple? The GI of parsnips (a nutritious vegetable) has a GI of 80 – 92 [high] but the GI of table sugar [no nutritional value] is 58 [medium]. Likewise most chocolate bars have a medium GI [56-69]. Using the GI alone, it’s easy to see how less healthy foods could be chosen over healthier options and I encounter this in my practice. Clients are almost afraid to eat carrots, parsnips or potatoes because they think they have too much sugar or will lead to weight gain but then are confused when they see charts listing ice cream as a presumably better option give than it has a lower GI. What’s going on?

Most resources on the GI give overly simplified examples such as choosing 100% whole grain rye crisps instead of highly refined rice crackers or soda crackers (Saltines), or 100% whole grain breads instead of white bread, but also go as far as advising people to stay away from Russet potatoes, popcorn, Bran flakes, and black bean soup. See here for examples.

The GI of food, or meal, is affected by many factors such as the total amount of carbohydrate (or portion sizes), type(s) of sugar, presence of fat, protein, and fibre to name a few. This is why a chocolate bar may have a medium GI; the presence of fat, protein, and fibre in the nuts will slow down the absorption of the carbohydrate from the added sugar whereas the parsnip is nearly all carbohydrate. The GI fails to take into account a few key considerations, making its use as a simple guide for blood sugar control limiting, such as the amount, or portion size, of food eaten, the quality of the food, whether or not other foods containing factors that affect the GI are included as outlined above.

I guess it’s not surprising then that the glycemic index is still being defended and attempts are still being made to convince people that it makes sense and then persuaded to use it some 20 years later.


Managing Diabetes

As an educator I do my best to deliver direct, easy to understand messages with an appropriate dose of context. I personally don’t like the GI because in practice I’ve never found it to work well because of the limitations already mentioned. People eat food and I find it easier to talk about strategies that are appropriate to an individual’s situation that help to keep blood sugar levels in a healthy range with tips like the following.

- ‘Lower & moderate carbohydrate’ diets are not four-lettered words nor bad ideas and are a valid approach to diabetes management.
- Limit or avoid fruit juice (whole fruit is better because it has fiber).
- Limit the amount of starch-rich carbohydrate foods like pasta, rice, bread, buns, bagels, corn, potato, sweet potato, and yes pulses [chickpeas, lentils, peas & beans]; 60 – 70% of the calories in pulses come from carbohydrate and although they are rich in protein, they tend to impact blood sugar like a starch.
- Choose more non/low-starch vegetables like broccoli, cauliflower, kale, celery, radish, cabbage, asparagus etc. or those that ‘grow above the ground’ for the most part.
- Include controlled amounts of fiber-rich foods [100% whole grains, non-starchy vegetables, nuts, seeds or small amounts of pulses] at each meal.
- Don’t be afraid of fat, it’s an important source of calories as you reduce carbohydrates. Choose butter, olive, avocado, macadamia nut, or coconut oil. Don’t overly obsess about choosing fat-free dairy or extra lean meats. Don’t fret about saturated fats either, we’ve learned they’re not as bad as we once thought.
- Include a good portion size [size of a computer mouse] of protein and each meal.
- Avoid sources of trans fat.
- Increase your intake of omega-3 fats from fish & seafood. Or supplements if needed [fish, calamari or algae]
- Limit foods with added sugars [don’t be fooled by ‘natural’ sugars], and refined/processed fats, especially omega-6 rich grain/seed/vegetable oils [canola, sunflower, safflower, soy, corn, grapeseed] or margarine, mayonnaise, commercial salad dressings made with them

Friday, June 5, 2015

Jangan Panaskan Ulang, 6 Jenis Makanan Ini

Jangan Panaskan Ulang, 6 Jenis Makanan Ini 🍲🍵
Bagi ibu rumah tangga, menghangatkan kembali makanan sisa atau makanan yang tidak sempat dimakan mungkin menjadi kegiatan rutin tiap hari. Hal tersebut dianggap lumrah, namun tanpa disadari ternyata mengkonsumsi makanan yang sudah lama disimpan dan menghangatkannya kembali sangat tidak dianjurkan untuk beberapa masakan.

Mengapa ??? Karena beberapa makanan bisa berubah komposisinya setelah dipanaskan ulang sehingga hilang kandungan gizinya, dan bahkan bisa menjadi beracun. Berikut ini makanan yang tidak dianjurkan untuk dihangatkan kembali:

Jamur🍄

Masakan dengan bahan Jamur sebaiknya dimakan dengan segera ketika sudah dimasak, dan jika dibiarkan lama lebih baik memakannya pada kondisi dingin apa adanya, jangan dipanaskan ulang. Jika dipanaskan ulang, akan ada perubahan dalam komposisi proteinnya, dan bahkan ada perubahan rasa. Akibatnya dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, dan kehilangan manfaat gizi yang terkandung pada jamur.

Ayam🍗🐓

Sama seperti jamur, jika dipanaskan ulang daging ayam akan berubah komposisi proteinnya. Oleh karena itu, jika anda ingin menghangatkannya kembali tidak dianjurkan memanaskan ulang pada suhu tinggi, cukup dengan api kecil dengan waktu singkat hingga masakan terasa cukup hangat.

Kentang🍟
Kentang adalah makanan yang sangat bergizi yang tidak dianjurkan untuk dipanaskan ulang karena kandungan gizinya akan hilang, dan bahkan jika dipanaskan berulang-ulang kemungkinan akan menjadi beracun. Makan segera setelah dimasak atau makan dalam kondisi dingin tanpa perlu memanaskannya kembali.

Bayam🌿

Bayam adalah makanan yang mengandung banyak nitrat, yang jika dipanaskan berulang kali akan mengubah kandungan nitrat menjadi nitrit. Nitrit berpotensi karsinogenik (zat pemicu kanker) bagi tubuh manusia, jadi sangat dianjurkan agar hanya memakan masakan bayam dalam kondisi segar, makanlah segera setelah masakan matang. Hindari makan masakan bayam yang sudah tersimpan lama, dan jangan menghangatkannya untuk dimakan ulang.

Seledri🍀

Seledri paling sering digunakan untuk sup, seledri juga mengandung nitrat yang akan berubah jadi nitrit yang sifatnya karsinogenik (pemicu kanker) jika dipanaskan ulang. Jika anda ingin memanaskan ulang sup anda sebaiknya buang terlebih dahulu potongan-potongan seledrinya.

Telur🍳

Telur adalah makanan berisiko tinggi jika dipanaskan ulang. Telur akan menjadi sangat beracun jika terkena paparan suhu tinggi secara berulang. Terutama telur yang dimasak dengan cara direbus atau dimasak dalam kondisi bulat dengan bagian kuningnya  tetap di dalam.

Itulah beberapa makanan yang tidak dianjurkan untuk dipanaskan ulang. Semoga bermanfaat untuk para ibu !!! 😊

Sunday, May 10, 2015

Salah Berdoa

Salah Berdoa

• Ya Tuhan ... Jadikanlah aku orang yang hanya duduk goyang-goyang kaki dan dapat rezeki ..
*Clingg ... 4 tahun kemudian ia jadi penjahit

•  Ya Tuhan ... Jadikanlah aku orang yang hanya duduk diam kemudian uang datang sendiri kepadaku ..
*Clingg ... 2 tahun kemudian ia jadi penjaga toilet

•. Ya Tuhan ... Jadikanlah aku orang yang dapat memerintah orang kaya dengan leluasa ...
*Clingg ... 3 tahun kemudian ia jadi tukang parkir

•  Ya Tuhan ... Jadikanlah aku orang yang disegani, berwibawa, di setiap tatapanku ditakuti orang-orang ...
*Clingg ... 2 tahun kemudian ia jadi debt collector

• Ya Tuhan ... Jadikanlah aku sebagai seorang pemimpin yang memiliki banyak pengikut ...
*Clingg ... 4 tahun kemudian ia jadi tukang angon bebek

•  Ya Tuhan ... Jadikanlah hamba-Mu ini seorang yang selalu dikelilingi banyak wanita ...
*Clingg ... 3 tahun kemudian ia jadi tukang sayur keliling

Hehehe  

Thursday, April 9, 2015

Singkong m​e​nj​a​d​i​ obat kanker, Obat Ajaib untuk Kanker


💐Singkong m​e​nj​a​d​i​ obat kanker, Obat Ajaib untuk Kanker.
🌻by Dr. Cynthia Jayasuriya.

🍄🌾🌺🌻🌿🌹🌵🌷
Ini pengalaman saya sendiri, sembuh dari kanker dengan singkong. Semoga pengalaman ini bermanfaat untuk banyak orang.

🌺Pada saat sedang dirawat karena kanker, saya ingin tahu jenis makanan rutin kami yang mengandung vitamin B17. Ternyata vitamin B17 ada dalam singkong.
Jadi saya makan singkong 10 gram tiga kali sehari.

🌺Setelah dikonsumsi selama 1 bulan, saya melakukan pemeriksaan kandung kemih yang dilakukan oleh doker yang menangani kanker saya. Beliau terkejut karena kandung kemih saya benar-benar bersih dan normal.



🌺Selama makan singkong, saya merasa sangat fit dan orang lainpun melihat saya sangat sehat.
Setelah itu setiap tiga bulan saya periksa dan hasilnya tetap bersih. Sejak itu saya hanya makan singkong dan tidak menjalani pengobatan lainnya.
Secara sederhana, cara kerja singkong sbb:

🌺Nama ilmiah vitamin B17 adalah Amygdaline. Sel kanker adalah sel yang belum matang dan memiliki enzym yang berbeda dengan enzym normal.
Ketika vitamin B17 digabungkan dengan enzyme sel normal, B17 akan terurai menjadi 3jenis gula.
Tetapi ketika tergabung dengan enzyme sel kanker, B17 terurai menjadi:
1 gula,
1 benzaldehida dan
1 asam hidrosianik.
Asam hidrosianik inilah yang membunuh sel kanker secara lokal.

🌺Singkong mengandung vitamin B17.
Setelah saya menulis artikel sebelumnya pada tahun 2010, saya menerima beberapa informasi dari pasien kanker yang juga mengkonsumsi singkong.

🌺Mr. Pereira, pria berusia 70 tahun, terdiagnosis mengidap kanker prostat. Istrinya yang seorang pensiunan di rumah sakit kebetulan membaca artikel saya.
Mereka tidak punya dana untuk biaya pengobatan kanker dan suntikan yang diberikan membuat Mr. Pereira sangat lemah, maka Istrinya memberikan singkong kepada Mr. Pereira.

🌺Setelah mengkonsumsi singkong selama seminggu, kondisinya mulai membaik. Dan setelah sebulan memakan singkong setiap pagi, dia menjalani pemeriksaan.
Sejak terdiagnosis kanker, hasil test PSA nya 280 – 290. Tetapi setelah sebulan PSA nyamenjadi 5.89!

🌺Mereka mengunjungi saya untuk memperlihatkan hasil test sebelum dan sesudah mengkonsumsi singkong. Mr. Pereira sudah tidak merasakan lagi gejala kanker.

🌺Ada seorang pria lain yang mengidap kanker hati dan sudah menjalani operasi. Tapi darihasil MRI scan berikutnya, ternyata masih ada sel kanker yang belum terangkat.
Dia mulai makan singkong setelah operasi.
💐Sebulan setelah makan singkong, dokter mengatakan tidak perlu dilakukan operasi lagi karena dari MRI scan, sel kanker itu tidak membesar.

🌺🌻Jadi kenapa tidak mencoba singkong? Singkong murah, mudah didapat, mudah memasaknya dan sangat lezat. (bersyukurlah kita yg tinggal di Indonesia, singkong dimana2 ada, yg penting kita percaya atau tidak, disitulah obatnya)

Caranya sangat mudah:
1🌹Pilih singkong yang segar, yang tidak ada noda biru.
2🌹Rebus dan jangan tutup panci selama memasak. Ini akan membantu menguapkan kelebihan asam midrosianik.
3🌹Jangan mengkonsumsi makanan yang mengandung jahe/ginger, seperti :
 ❌biskuit jahe, ginger beer, ginger ale sedikitnya 8 jam setelah mengkonsumi singkong..